Selasa, 29 November 2011

BUILDING COSTUMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

Tanggal kuliah :  28 November 2011


Costumer Relationship Management atau kita kenal dengan manajemen hubungan pelanggan adalah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).

Sasaran utama dari CRM adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan. CRM bertujuan untuk menyediakan umpan balik yang lebih efektif dan integrasi yang lebih baik dengan pengendalian return on investment (ROI) di area ini.

Otomasi Tenaga Penjualan (Sales force automation/SFA), yang mulai tersedia pada pertengahan tahun 80-an adalah komponen pertama dariCRM. SFA membantu para sales representative untuk mengatur account dan track opportunities mereka, mengatur daftar kontak yang mereka miliki, mengatur jadwal kerja mereka, memberikan layanan training online yang dapat menjadi solusi untuk training jarak jauh, serta membangun dan mengawasi alur penjualan mereka, dan juga membantu mengoptimalkan penyampaian informasi dengan news sharing.SFA, pusat panggilan (bahasa inggris:call center) dan operasi lapangan otomatis ada dalam jalur yang sama dan masuk pasaran pada akhir tahun 90-an mulai bergabung dengan pasar menjadi CRM. Sama seperti ERP (bahasa Inggris:Enterprise Resource Planning), CRM adalah sistem yang sangat komprehensif dengan banyak sekali paket dan pilihan.

Merujuk kepada Glen Petersen, penulis buku "ROI: Building the CRM Business Case," sistem CRM yang paling sukses ditemukan dalam organisasi yang menyesuaikan model bisnisnya untuk profitabilitas, bukan hanya merancang ulang sistem informasinya.
CRM mencakup metoda dan teknologi yang digunakan perusahaan untuk mengelola hubungan mereka dengan pelanggan. Informasi yang disimpan untuk setiap pelanggan dan calon pelanggan dianalisa dan digunakan untuk tujuan ini. Proses otomasi dalam CRM digunakan untuk menghasilkan personalisasi pemasaran otomatis berdasarkan informasi pelanggan yang tersimpan di dalam sistem.

Sebuah sistem CRM harus bisa menjalankan fungsi:
§                     Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan.
§                     Mengusung falsafah customer-oriented (customer centric)
§                     Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan
§                     Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan
§                     Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna
§                     Menangani keluhan/komplain pelanggan
§                     Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan
§                     Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan.


Customer relationship management adalah strategi tingkat korporasi, yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan. Beberapa paket perangkat lunak telah tersedia dengan pendekatan yang berbeda-beda terhadap CRM. Bagaimanapun, CRM bukanlah teknologi itu sendiri, tapi ia adalah pendekatan holistik terhadap falsafah organisasi, yang menekankan hubungan yang erat dengan pelanggan. CRM mengurus filosofi organisasi pada semua tingkatan, termasuk kebijakan dan proses, customer service, pelatihan pegawai, pemasaran, dana manajemen sistem dan informasi.

Selasa, 22 November 2011

PERBEDAAN GENDER

Tanggal kuliah :  21 November 2011


Isu jender akhir-akhir ini semakin ramai dibicarakan, walaupun jender itu sendiri tidak jarang diartikan secara keliru. Jender adalah suatu istilah yang relatif masih baru. Menurut Shorwalter, wacana jender mulai ramai dibicarakan pada awal tahun 1977, ketika sekelompok feminis di London tidak lagi memakai isu-isu lama seperti patriarchal atau sexist, tetapi menggantinya dengan isu Jender (gender discourse). Sebelumnya istilah sex dan gender digunakan secara rancu.

Di dalam Women’s Studies Encyclopedia dijelaskan bahwa gender adalah suatu konsep kultural yang berupaya membuat pembedaan (distinction) dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat.

Gender biasanya dipergunakan untuk menunjukkan pembagian kerja yang dianggap tepat bagi laki-laki dan perempuan. Gender tersebut digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan laki-laki dan perempuan dilihat dari segi pengaruh sosial budaya. Gender dalam arti ini adalah suatu bentuk rekayasa masyarakat (social constructions), bukannya sesuatu yang bersifat kodrati.

 Gender adalah konstruksi sosial untuk peran-peran, dan sifat-sifat maskulin dan feminim. Gender bukan menyangkut masalah biologis (seperti perbedaan organ tubuh dan sebagainya), tetapi masalah konstruksi sosial. Misalnya: anak laki-laki diberi baju berwarna biru, dan anak perempuan diberi baju berwarna pink.
Arti gender bukan diskriminasi, namun merupakan konstruksi social. Kata gender-lah yang membedakan dengan "jenis kelamin". Maksudnya, gender membedakan pria dan wanita berdasarkan peran-peran sosial, sedangkan jenis kelamin membedakan pria dan wanita berdasarkan ciri-ciri biologis, misalnya kalau perempuan tidak mempunyai jakun, sedangkan pria mempunyai jakun.



Namun saat ini mayoritas masyarakat Jakarta sudah mulai tidak memperdulikan perbedaan gender. Perbedaan gender ini sudah mulai di tinggalkan oleh masyarakat Jakarta karena budaya yang masuk bertubi-tubi. Seperti supir Trans Jakarta yang sekarang beberapa diantaranya adalah kaum perempuan, supir transjakarta yang seharusnya kaum pria sekarang sudah di rebut oleh kaum wanita. Zaman Globalisasi yang memotivasi kaum wanita untuk mengejar karier atau menambah penghasilan pribadi serta keluarga dengan maksud tertentu. Layaknya seorang pria, kaum wanita juga mencari pekerjaan yang seharusnya menjadi pekerjaan kaum lelaki.



Perbedaan pendapat di Kemukakan oleh warga Indonesia atas problema perbedaan gender tersebut. Ada yang menerima dengan alasan membantu ekonomi keluarga ataupun menolaknya karena kaum wanita yang seharusnya di rumah mencari pekerjaan yang seharusnya di tempatkan untuk kaum lelaki. Sebab-sebab tersebut memicu konflik yang sering terjadi di kehidupan rumah tangga. Seperti KDRT yang merebak di kalangan masyarakat awam ataupun di masyarakat borjuis. Jadi menurut saya perbedaan gender tersebut tidak perlu di besar-besarkan. Kalaupun harus di tanggapi kita harus menaggapinya dari sisi positifnya jangan selalu melihat dari sisi negatifnya saja. Itulah yang menyebabkan Perbedaan gender menjadi masalah sosial warga Indonesia.


Senin, 14 November 2011

PHOTOGRAPHY DIGITAL

Tanggal Kuliah :  14 November 2011
Dosen : Didit Anindita




Fotografi berasal dari kata Yunani yaitu "Fos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis. Fotografi adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya.  Saat ini fotografi digital seperti telah menjadi puncak perkembangan fotografi. Dengan banyak keuntungannya, fotografi digital telah mencuri perhatian para pecinta fotografi. Salah satunya yaitu Bapak Didit Anindita, yang pada kelas Kapita Selekta kali ini menjelaskan mengenai istilah-istilah teknis apa saja yang terdapat di dalam digital photograpy.

Kamera digital merupakan kamera yang dalam proses bekerjanya menggunakan proses digital atau angka-angka (digit) pada bahasa komputer (0-1). Dalam menggunakan kamera digital, ada beberapa setting kamera yang penting diperhatikan, yaitu:
  • ISO :  Kepekaan kamera menangkap sinar (100, 200, 400, 800, 1600 dsb).
  • Shutter speed :  Lamanya waktu kamera menyerap sinar (1/8, 1/13, 1/56 dsb).
  • Diafragma / aperture lensa :  Besarnya sinar yang masuk ke kamera melalui lensa (4, 5.6, 8, 11 dsb).
  • Lensa fokus : Jarak dari kamera ke objek foto.
  • White balance : Untuk menentukan warna yang sebenarnya (putih, gray, real)
  • Image size :  Besarnya file yang dibentuk kamera → raw → tidak ada penurunan warna / size file utuh sesuai dengan yang diinginkan fotografer.
FORMAT

Format RAW : Format yang paling lengkap dan tanpa penurunan mutu gambar.
Pada format RAW yang baru dalam Photoshop disebut DNG (Digital Negative Spesification) dan diperkirakan merupakan format foto dimasa depan.

  • JPEG atau Joint Photographic Expert Group merupakan format yang efektif dan fleksibel walau tidak dapat mengakomodasi layer & chanel. Foto ini merupakan format yang baik untuk media cetak dan internet.
  • TIFF atau Tag Image File Format merupakan format penyimpanan yang membutuhkan kapasitas 9 MB.
  • PDF atau Portable Document Format merupakan format terbaik untuk mengekspor vektor photoshop dan digunakan secara luas dalam percetakan & web.
  • PSD atau Photoshop Document : Setiap program memiliki format file yang disukai pada format lainnya disebut dengan istilah native format (format asli).
IMAGE SIZE

  • Nearest Neighbour: Metode yang paling cepat namun menghasilkan kualitas yang rendah
  • Bilinear: Metode teknis untuk gambar yang banyak bermain dengan garis-garis
  • Bicubic: Metode standar dengan kualitas tinggi & terbaik untuk digunakan disegala kondisi atau gambar
  • Bicubic Smoother: Metode terbaik untuk memperbesar gambar
  • Bicubic Sharpter: metode terbaik untuk memperkecil gambar
BITS & BYTES

BIT adalah unit dasar dari computer. BYTE (Binary digit) terdiri dari 8 bit. BYTE adalah kombinasi dari 256 bit.








Selasa, 08 November 2011

CHALLENGES AND CHANGES IN MEDIA COMMUNICATIONS

Tanggal kuliah :  7 November 2011
Dosen : Bapak Widayatmoko


Globalisasi dalam bidang teknologi dan komunikasi menimbulkan perubahan yang cukup signifikan dalam budaya masyarakatnya. Globalisasi membawa kemajuan di bidang teknologi dan komunikasi yang cukup baik di Indonesia. Dulu, komunikasi di indonesia masih sangat tradisional. Untuk bisa menyampaikan informasi dari satu tempat ke tempat lain, dibutuhkan waktu berhari-hari. Sebelum maraknya telepon selular dan internet, masyarakat Indonesia masih menggunakan jasa pengiriman surat. Namun, karena adanya globalisasi, kini informasi dapat kita peroleh dengan mudah dan cepat, misalnya dengan menggunakan email, chatting, social network dan media baru lainnya.


Namun, kemajuan teknologi tersebut membuat komunikasi dan budaya di Indonesia semakin mengalami kemunduran. Coba kita tengok anak-anak muda jaman sekarang. Hampir semua anak-anak remaja di Indonesia memiliki handphone. Dan kebutuhan akan handphone bagi remaja Indonesia sudah nyaris menjadi kebutuhan primer. Kemana saja tujuan mereka pasti tersimpan handphone di saku atau tasnya. Kadangkala mereka tidak menyimpannya, justru menggenggamnya dengan jempolnya ber-sms ria dengan temannya.



Belum lagi mereka yang menggunakan handphone yang sedang trend akhir-akhir ini. Yaitu handphone merk Black Berry atau lebih mudahnya disebut BB. Tiap menit BB mereka selalu berbunyi, baik mereka sedang di rumah maupun sedang berjalan-jalan bersama keluarga. Saking asyiknya membalas BBM dari temannya yang berada hitungan kilometer dari mereka, mereka tidak sadar kalau sedang mengabaikan acara bersama keluarganya. Ya, chatting berasa lebih seru ketimbang ngobrol bersama saudara. Alhasil hubungan mereka dengan keluarga mereka menjadi lebih renggang.
Itulah dampak dari kemajuan teknologi akibat globalisasi. Teknologi mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat. Seharusnya kita sebagai generasi muda Indonesia dapat memerhatikan dampak globalisasi lebih cermat. Mengikuti kemajuan teknologi tidaklah salah, tapi kita harus tetap menjaga etika dan budaya sebagai masyarakat Indonesia agar kita tidak terkena dampak negatif dari globalisasi. Jangan sampai kita ketinggalan zaman, tapi juga berikan perhatian terhadap apa yang terjadi di sekitar kita. Mari kita bangun generasi Indonesia yang maju dan berbudaya! 

Selasa, 01 November 2011

UNITED NATIONS FOR YOU

Tanggal Kuliah :  31 Oktober 2011

Dosen : Miss Mitra Salita dan Miss Elsa Ayu (UN4U)


United Nations atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan Perserikatan Bangsa - Bangsa ( PBB ) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial.
Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945.  Sistem PBB berdasarkan lima organ utama (sebelumnya enam--Dewan Perwalian dihentikan operasinya pada tahun 1994, setelah kemerdekaan Palau, satu-satunya wilayah perwalian PBB yang tersisa); Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Dewan Sosial (ECOSOC), Sekretariat, dan Mahkamah Internasional. Lima dari enam organ utama Perserikatan Bangsa-Bangsa terletak di Markas Besar PBB berkedudukan di wilayah internasional di kota New York. Mahkamah Internasional berkedudukan di Den Haag, sementara lembaga-lembaga besar lainnya berbasis di kantor PBB di Jenewa, Wina, dan Nairobi. Lembaga PBB lainnya tersebar di seluruh dunia. Instansi Sistem PBB lainnya yang menonjol termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Program Pangan Dunia (WFP) dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF). 
PBB bertujuan untuk:
·        Memelihara perdamaian dan keamanan antar bangsa
·        Menegakkan hak asasi manusia
·        Memberikan bantuan kemanusiaan
·        Mendukung pembangunan sosial dan ekonomi bangsa

Apa itu UN4U ( United Nations For You ) ?
Melalui United Nations Information Centre, PBB menggalakkan Kampanye UN4U (United Nation For You), yang diluncurkan pada tahun 2008. Tujuan kampanye ini adalah untuk meningkatkan kesadaran di antara para anak muda mengenai kinerja PBB. Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan UN Day atau hari jadi PBB yang dirayakan setiap tanggal 24 Oktober. 
Dua perwakilan dari UN4U, Miss Mitra Salita dan Miss Elsa Ayu memberikan kuliah umum mengenai UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) atau Hukum Pengungsi Internasional. United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) adalah suatu organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan perlindungan dan bantuan kepada pengungsi dunia. Berkantor pusat di Jenewa, Switzerland, organisasi ini telah didirikan oleh Majelis Umum PBB, sejak 14 December 1950
Pemerintah Indonesia adalah salah satu negara yang belum menandatangani Konvensi Jenewa tahun 1951 dan Protokol tahun 1967, dan peraturan hukum nasional untuk pencari suaka dan pengungsi di Indonesia belum ada.
Kantor Regional UNHCR di Jakarta bekerja erat dengan pemerintah Indonesia, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Lembaga-lembaga pemerintah didalam menjamin pencari suaka dan pengungsi di Indonesia agar tidak ditindak atau dikembalikan kenegara asalnya dan mendapatkan jalan untuk perlindungan Internasional.

UNHCR telah diberi mandat untuk memimpin dan mengkoordinasi langkah-langkah internasional dalam memberikan ‘perlindungan kepada pengungsi dan menyelesaikan permasalahan pengungsi. Tujuan utama adalah memberikan keamanan dan hak dari para pengungsi. Menjamin bahwa setiap orang berhak untuk mencari suaka dan mendapat tempat yang aman di negara lain, dengan pilihan kembali secara sukarela ke negaranya, lokal integrasi atau penempatan ke negara ke tiga.
Di Indonesia, pemerintah merujuk para pencari suaka kepada UNHCR untuk melaksanakan prosedur penentuan status pengungsi. Mereka itu akan diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan perlindungan Internasional oleh UNHCR dan diberikan izin tinggal di Indonesia oleh Pemerintah Indonesia sampai dengan mereka mendapatkan solusi berkelanjutan.